Akuakultur merupakan salah satu industri yang mempunyai potensi pengembangan yang begitu besar, oleh karena itu hampir semua negara memiliki kemauan atau ketertarikan yang tinggi untuk mengkonsumsi ikan. Dan untuk semua negara di dunia mempunyai industri pengolahan produk perikanan yang baik serta selalu berkembang. Akan tetapi untuk saat-saat ini terjadi suatu penurunan hasil tangkap ikan yang terjadi semua negara dunia.
Kekurangan bahan baku tersebut diperkirakan jadi permasalahan paling utama serta terbesar untuk industri pengolahan produk perikanan, produk olahan perikanan di semua negara dunia untuk saat ini terus meningkat dengan nilai permintaan pasar juga cukup tinggi.
Sedangkan permintaan pasar untuk ikan semakin meningkat/besar serta margin keuntungan yang begitu menggiurkan mendorong trend budidaya udang serta ikan terus meningkat. Negara produsen dengan luas perairan besar seperti Indonesia berlomba meningkatkan produksi demi mengisi kekurangan kebutuhan pasar dunia.
Berbicara budidaya udang serta ikan secara intensif menjadi salah satu metode agar dapat meningkatkan produksi. Sedangkan berbagai teknologi semisal Probiotik serta tata kelola pengairan tambak sistem tertutup pun semakin gencar di diaplikasikan.
Pemakaian probiotik adalah suatu upaya untuk memperbaharui lingkungan budidaya ikan serta udang dimana untuk dapat meningkatkan kualitas serta produksi budidaya. Sedangkan untuk probiotik itu sendiri di mengerti sebagai pemberian mikroorganisme hidup yang berupa bakteri yang mempunyai pengaruh menguntungkan bagi ikan juga udang.
Beberapa bakteri ( Probiotik ) yang menguntungkan untuk budidaya udang diantaranya yaitu :
Vrisda
label : probiotik udang