Sebenarnya semua petani budidaya udang mengharapkan akan panen yang kualitasnya baik, serta pertumbuhannyapun cepat maka panenpun lebih cepat pula, kemudian besar udang pun seragam serta tidak berbau lumpur maupun berbau tanah. Ini dikarenakan pakan udang atau pelet dicampur dengan probiotik dimana menjadkan metabolisme tubuh serta pencernaan ikan menjadi sempurna serta 90 pakan yang masuk kedalam pencernaan ikan menjadi daging.
Probiotik pada akuakultur udang sangat besar manfaatnya tutur seorang ahli juga guru besar mikrobiologi Universitas Jendral Sudirman di Purwokerto Prof Dr Agus Irianto, MSc PhD. Kehadiran probiotik diantaranya sebagai kekebalan tubuh atau daya tahan tubuh ikan, menghambat pathogen, kemudian meningkatkan nilai nutrisi melalui penyerapan maksimal. Kemudian probiotik sangat dibutuhkan untuk pengembangan dalam akuakultur sebab terkait dengan hidup orang banyak tutur pak Agus.
Menurut seorang peneliti mikrobiologi di sebuah sekolah ilmu serta Teknologi Hayati yaitu Dr Ir Triyanto Msi, ketua Jurusan Perikanan serta kelautan fakultas pertanian UMG mengungkapkan hal yang serupa bahwa Probiotik kini sangat perlu sekali untuk budidaya akuakultur. Probiotik mampu memperbaharui kondisi lingkungan lewat proses bioremediasi dimana dapat menguntungkan ikan budidaya ungkap “beliau”
Sedangkan untuk probiotik memiliki syarat yang khusus jika untuk mampu bekerja secara efektif yaitu sebagai berikut :
Untuk efektivitas dari probiotik itu sendiri tergantung pada jenis serta bakteri yang digunakan karena populasi yang hidup pada lingkungan dengan keadaan fisika kimia berbeda kemungkinan berbeda juga.
Vrisda
label : probiotik tambak udang